Monday, March 17, 2008

Menggugat

Kenapa kau hadirkan cinta diantara kami
Lalu kau jerumuskan kami dalam jurang tanpa kepemilikan
Disana tidak kami temukan seutas talimu
Yang bisa menarik kami keluar dan menghirup udara segar

Tidak sampaikah ribuan doa kami kepadamu
Atau singgasanamu terlalu jauh untuk kami jangkau
Kemana kami harus berharap bila tidak padamu
Cara apa lagi yang harus kami tempuh agar kau tahu

Haruskah kami kembali tak berdaya dalam rengkuh takdirmu
Menerima goresan nasib yang sudah tertulis di telapak tangan kami
Mereka-reka maksud perbuatanmu
Kemudian kembali memujamu dalam kebingungan kami

Dalam ketidak berdayaan kami bersimpuh
Memohon belas kasihmu
Melapangkan jalan yang sudah sangat sempit bagi kami
Mengahdirkan harapan yang nyaris hilang dalam keputus asaan kami

Kami bukan malas dan gampang menyerah
Kau yang maha mengetahui tentu melihat setiap gerak kami
Kami berjuang walau kami tidak bisa menentukan sendiri
Tapi kami hanya punya itu, terus bergerak dan berusaha.

Kau yang bisa menyatukan yang tercerai
Kau yang bisa menciptkan keajaiban
Kau yang bisa membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
Kau yang bisa menarik kami dalam jurang tanpa kepemilikan itu