Thursday, January 17, 2008

Riuh Dunia Maya

Riuh gaduh segala penjuru
Meributkan sesuatu yang tak nyata
Makin riuh karena merasa benar
Bemunculan segala mau ini itu

Apa yang diributkan?
Adakah tuhan menampakkan diri?
Atau nabi baru hadir kembali?
Atau hanya sesuatu yang mencari sensasi?

Kemanusian menjadi anak panah yang pikul di pundak
Kebebasan menjadi busurnya dalam genggaman azazi
Yang berbeda menjadi sasarannya
Akankah pertumpahan darah akan terjadi?

Selepas mereda nanti, lihat yang terjadi
Derap debu menghilang dari maksud ini itu
Menertawakan diri sendiri kau nanti
Kemudian menyesali diri